11/22/2010

TEKNIK PEMBUATAN SEDIAAN OLESAN DARAH

Metode oles (smear method) adalah suatu cara membuat sediaan dengan jalan mengoles atau membuat selaput tipis dari bahan yang berupa cairan atau bukan cairan di atas gelas obyek. Metode ini dapat dipakai untuk pembuatan sediaan darah, nanah sumsum tulang merah, mukosa mulut, dan mukosa vagina.

Tujuan
Mengenal tahap-tahap pembuatan, bahan dan alat untuk praktikum teknik pembuatan sediaan dengan metode oles/smear.

Bahan
  1. Darah manusia
  2. Etanol 70 %
  3. Metanol
  4. Larutan Gemsa 3 % dalam methanol
  5. Akuades dingin yang sebelumnya sudah direbus
  6. Entellan
Alat
  1. Gelas obyek dan gelas penutup
  2. Pipet
  3. Jarum Franke
  4. Tissue
  5. Bak pewarnaan
Cara Kerja
  1. Siapkan gelas obyek yang bersih sesuai dengan jumlah yang diinginkan.
  2. Ambil darah dari ujung jari tangan ke - 3, 4, atau 5 dengan menusuk menggunakan jarum Franke yang sebelumnya baik ujung jari maupun jarum sudah diusap terlebih dahulu dengan etanol 70 %.
  3. Buang tetes darah pertama yang keluar dari ujung jari, dan pakailah tetes darah kedua, ketiga dan seterusnya.
  4. Teteskan darah tersebut pada gelas obyek, kemudian dengan cepat dan hati-hati oleskan darah tersebut dengan memakai gelas obyek lain. Sudut pengolesan yang baik adalah 45o dan saat pengolesan cepat agar didapatkan olesan yang tipis.
  5. Biarkan hasil olesan darah tersebut sampai kering di udara, kemudian fiksasilah dengan metanol selama 5 menit, dengan cara merendam gelas obyek yang sudah diolesi darah tadi ke dalam wadah (staining jar) yang telah berisi metanol.
  6. Biarkan sediaan kering sekali lagi di udara, dengan jalan meletakkan gelas obyek pada posisi berdiri miring di bak pewarnaan. Setelah kering kembalikan pada posisi tidur dengan permukaan berisi olesan di permukaan atas.
  7. Tetesi seluruh permukaan sediaan oles dengan larutan pewarna Giemsa 3 % dan biarkan selama 30 - 40 menit atau lebih lama lagi.
  8. Cuci dengan akuades dingin
  9. Biarkan lagi sediaan oles kering di udara.
  10. Tetesi sediaan oles tadi dengan entellan, terutama pada bagian olesan darah yang diperkirakan sel-selnya tampak jelas, dan dengan segera setelah penetesan entellan, tutup bagian tadi dengan gelas penutup.
  11. Periksa apakah pada saat penutupan tadi terdapat gelembung-gelembung udara, jika ada maka hilangkan dahulu gelembung-gelembung tadi dengan cara menekan gelas penutup dengan jarum.
  12. Biarkan sampai kering, dan supaya rata dapat ditindih dengan menggunakan pemberat, dan beri label pada bagian gelas obyek yang kosong.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More